Selasa, 12 Februari 2013

Habibie & Ainun


Siapa yang tak pernah mendengarcerita romantis Romeo dengan Juliet? itu adalah kisah cinta romantis yang semua orang di dunia pasti mengerti, dan sekarang, indonesia memiliki film yang tak kalah menyentuh dengan film yang sudah populer di dunia sejak dulu itu. ya film Habibie dan Ainun

Rudy Habibie adalah seorang Profesor ahli pesawat terbang yang punya keinginan besar: berbakti dengan sepenuh jiwa raga kepada bangsa Indonesia dengan menciptakan sebuah truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ibu Ainun ialah seorang dokter muda yang profesional dengan jalan karir yang sangat cerah.

Dua Sejoli ini bertemu saat mereka masih SMP pata tahun 1962, dan mereka bertemu lagi di Bandung. Habibie seketika jatuh cinta  pada Ainun semanis gula baginya. Tapi Ainun, tidak hanya jatuh cinta, dia yang jadi sumber semangat pada visi dan misi Habibie. Mereka menikah dan tinggal di Jerman.

memiliki mimpi tak mudah, mereka tahu akan hal itu. Cinta mereka terbangun seiring waktu dalam perjalanan mewujudkan impian itu. Dinginnya salju yang menusuk tulang di Jerman, perjuangan, rasa sakit, kesepian, juga godaan kuasa dan harta saat mereka kembali lagi ke Indonesia menjadi pengiring perjalanan hidup mereka
.
Bagi Habibie, Ainun is everything. Untuk melihat hidupnya Ainun adalah mata baginya. Bagi Ainun, Habibie adalah pengisi kasih dalam hidupnya, Habibie adalah segalanya. Namun Setiap mimpi memiliki batas. Setiap kisah mempunyai akhir, lalu pada suatu titik, kedua belahan jiwa ini rapuh; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?

Semoga ini terjadi juga kepadaku..
meskipun dia bukan cinta pertamaku
begitupun  juga aku bukan cinta pertamanya
tapi kami ingin cinta ini yang terakhir untuk selamanya...

                                              Gula Jawa_Gula Pasir

Minggu, 09 Desember 2012

Rebung Bambu Kuning Obat Tradisional Liver


Penyakit yang terjadi pada hati/ liver dapat disebabkan oleh beberapa hal. Penyebab penyakit  pada hati/ liver yang utama adalah virus, selain salah satu dari kelima virus hepatitis (A, B, C, D atau E), juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya seperti mononukleosisi infeksiosa, infeksi cytomegalovirus dan demam kuning. Sedangkan penyakit pada hati/ liver yang terjadi karena non-virus disebabkan alkohol, obat-obatan dan bahan kimia atau sintetis yang merusak hati (hepatotoksik).
Nah pada kesempatan artikel kesehatan kali ini, kami akan membahas sebuah tanaman yang  mungkin pernah kita jumpai di sekitar kita dan tentunya secara empiris telah banyak digunakan oleh nenek moyang kita sebagai obat tradisional penyakit hati/ liver. Tanaman tersebut adalah bambu kuning (bambusa vulgaris). Bambu kuning adalah salah satu jenis tanaman bambu yang mempunyai keistimewaan unik dari jenis bambu yang lainya. Apabila diamati buluhnya berwarna kuning namun dengan rumpun yang sedikit. Nah karena warnanya yang unik dan berbeda dari jenis bambu-bambu lainya bambu kuning lebih terkenal sebagai tanaman hias. 
Keistimewaan lain dari bambu kuning ini adalah rasa rebung bambunya yang manis dan bisa dijadikan sebagai bahan sayuran. Selain itu ternyata rebung bambu kuning ini juga berkhasiat sebagai obat penyakit hati/ liver. Maka tidak heran apabila bapak Abdullah Landa menjadikan rebung bambu kuning ini sebagai salah satu bahan dalam komposisi obat ramuanya yang terkenal sebagai obat hepatitis yaitu Larangga Mbojo. Larangga Mbojo adalah obat hepatitis asli dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
 
Apa Kandungan dan Khasiat Rebung Bambu Kuning?
Oleh nenek moyang kita, rebung bambu kuning biasa digunakan sebagai obat penyakit kuning / jaundice (Hepatitis A). Penggunaannya secara tradisional diwariskan turun temurun. Seperti diketahui penyakit kuning berhubungan dengan ketidakberesan fungsi hati, sehingga sering disebut sebagai “penyakit lever” atau “penyakit liver”.

Rebung bambu kuning mengandung para hidroksi bemsaldehid, yaitu suatu fenol yang mirip dengan sebagian gugusan silimarin dan kurkumin. Kedua gugusan ini berkhasiat sebagai anti racun hati. Senyawa silimarin telah lama dipasarkan sebagai obat liver atau obat lever atau sakit hati dengan sebuah merek dagang.

Menurut sebuah penelitian di Jerman, sari rebung bambu bisa memperbaiki kerusakan sel hati binatang percobaan, yang sebelumnya sengaja dirusak dengan racun hati. Pemakaian rebung secara tradisional, dilakukan seperti minum jamu ‘godokan’ (jamu rebus). Resep yang biasa digunakan, satu bagian (bisa satu gelas) irisan rebung bambu kuning yang sudah dikeringkan dicampur dengan 10 bagian air. Campuran direbus sampai mendidih. Seperempat jam setelah mendidih, pemanas dimatikan. Dalam keadaan masih panas, rebusan disaring dan didinginkan. Setelah dingin bisa lagsung diminum. Setiap minum, takarannya adalah sepertiga gelas; bisa diminum hingga tiga kali sehari. Karena rasanya agak asam, bisa ditambahkan gula. Kalau air rebusan sudah habis, ampas rebung bisa digunakan lagi (direbus lagi) sampai tiga kali. (Wahyono, Fakultas Biologi Farmasi UGM – TRUBUS)
Penuhi gizi kita dan istirahat yang baik agar virus tidak menulari dan menyerang hati atau liver. Dengan kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan mampu menangani virus hepatitis yang membahayakan ini.

Kamis, 30 Juni 2011

KETIDAK ADILAN PEGAWAI DISPENDUK KABUPATEN JEMBER

knp ya ngambil no antrian KTP bgi rakyat kecil kq susah amet....
itu masih ngambil no antriannya blum ngambil KTP masih ngantri lg lama banget...
TAPI.... knp kalo anggota TNI langsung dilayani oleh petugas untuk pengambilan KTP padahal baru datang dan belum d4 no antrian.....
sedangkan kami rakyat kecil yang sudah menunggu sejak pagi jam 07.30 knp blum d4 no antrian juga....
apakah kebijakan ini hanya untuk orang-orang kecil saja,sedangkan orang-orang yg pangkatnya tinggi bisa dengan mudah melanggar aturan pengambilan n0 antrian.....

mungkin NEGARA ini hanya untuk penguasa saja....... wahai DISPENDUK JEMBER